Alt/Text Gambar

Cara Keliru Meraih Kepercayaan

Written By erwin taniema on Minggu, 05 Agustus 2012 | 15.26


ada beberapa hal yang bisa menghilangkan kepercayaan, dibawah ini adalah cara yang keliru untuk meraih kepercayaan :
  1. Memberitakan Gosip.  Kadang , orang mengira dengan membagikan  gosip tentang seseorang (khususnya orang yang tidak disukai oleh lawan bicaranya), maka ia akan mendapat kepercayaan dari si lawan bicara (misal : atasan anda). Tidak dengan mengabarkan gosip (berita yang belum jelas kebenarannya) tentang musuh sang bos sekalipun, anda justru hanya akan dianggap sebagai tukang gosip yang tak dapat dipercaya. Bahkan, bisa saja bos justru berpikir, jangan-jangan anda juga menyebarkan gosip tentang dirinya pada orang lain diluar sana.
  2. Berusaha Menjawab Semua Pertanyaan. kita ingin dapat dipercaya sehingga kita berusaha menjadi si serba tahu. Tentu saja, baik jika anda memang serba tahu dan menunjukkan kompetensi dan luasnya pengetahuan anda. Tetapi, jika demi ingin dicap serba tahu anda juga berprinsip yang penting menjawab dulu, meski belum tahu pasti, maka itu justru menjadi bumerang bagi anda. Mengakui kelemahan, ketidaktahuan (jika memang tidak tahu), justru lebih baik dari mengaku serba tahu padahal informasi anda tidak valid.
  3. Berusaha Memuaskan Semua Orang. Memuaskan semua orang termasuk dalam cara keliru karena faktanya kita tidak mungkin bisa melakukannya. Namun, ada banyak orang melakukan ini dan justru berakibat mereka tidak dipercaya karena dianggap tidak konsisten, tidak berpendirian ataupun mudah dipengaruhi orang lain. daripada melakukan hal seperti itu, lebih baik miliki fokus dan rencana dalam hal ini (merebut rasa percaya orang).
  4. Mudah Berjanji dan Membuat Komitmen. Karena ingin bisa dipercaya dan tampak meyakinkan, anda selalu dengan mudah berjanji (termasuk selalu memakai kata-kata "pasti", "selalu", dsb). Ini memang bisa membuat orang tenang, tetapi yakinkah anda memang bisa memenuhi semua janji itu? jika anda terlalu mudah mempercayai orang, bisa jadi anda justru dianggap sembrono. apalagi jika anda hanya sekadar berjanji tanpa benar-benar mengukur kesiapan diri di dalam melaksanakan janji tersebut, anda jelas hanya sedang menjerumuskan diri sendiri.
  5. Terlalu Banyak Berkorban. Demi meraih kepercayaan, anda melakukan segalanya serta memberikan semuanya, bahkan rela selalu rugi, dan menolak keuntungan. Namun, jika dalam konteks bisnis, ini justru kadang kala bisa membuat orang "takut" bahkan juga curiga. Adalah wajar, bahkan harus, jika kita ingin menghasilkan profit dalam berbisnis dan dagang. berbisnis tapi selalu berprinsip rela merugi justru bisa membuat orang mengira anda punya masud tersembunyi atau tidak serius.
Artikel terkait :
1. Prinsip Meraih Kepercayaan di Tempat Kerja
2. Menjadi Orang yang bisa dipercaya.
3. Orang Muda yang mencintai kehidupan.

0 komentar:

Posting Komentar